Makan malam sudah siap. Aku menyiapkan masakan kegemaran Aa’ lengkap
dengan rangkaian mawar merah di meja makan. Jam tujuh malam, Aa’ belum
pulang. Aku menunggu dengan sabar. Jam sembilan malam, aku hanya
menerima smsnya.
Maaf aku terlambat pulang. Tugasku belum selesai. Makanan di meja sudah dingin. Mataku sudah berat, tetapi aku tetap menunggunya di ruang tamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar