Selasa, 20 November 2012

Jamur Truffle, Sajian Jamur Termahal di Dunia


Tahukah kalian berapa harga jamur termahal di dunia? Harganya adalah Rp 27,5 juta per kilogram! Lantas, jamur apakah yang harganya semahal itu? 

Jamur termahal di dunia tersebut adalah jamur truffle putih. Jamur ini merupakan jamur yang paling halus di dunia. 


Truffle putih sendiri berasal dari daerah Piedmont di Itali Utara. Jamur truffle terbesar yang ditemukan di dunia sampai saat ini memiliki berat hingga 1,5 kilogram. Jamur itu kemudian dibeli oleh Stanley Ho yang adalah pemilik kasino Makau seharga RP 33 Juta.

Salah satu faktor yang membuat jamur truffle ini sangat mahal adalah karena ia sangat sulit untuk ditanam. Pasalnya, jamur ini hanya bisa ditanam di hutan yang berlokasi di Italia Utara pada bulan September dan Desember saja. Jamur ini tumbuh dibawah tanah dekat dengan akar pohon.

Jamur truffle putih ini tumbuh liar sehingga memiliki kulit luar yang tebal namun lembut. Kadang teksturnya menjadi kasar dan memiliki 2 warna hitam dan putih, tergantung dari jenisnya. Jamur ini memiliki aroma ‘earthy’ yang tajam dan unik, sehingga tak heran bila ia disukai dan dicari oleh banyak orang.


Ada juga jamur truffle hitam dari Perancis yang dikenal sebagai berlian hitam. Jamur ini dibeli dengan harga yang tinggi (dapat mencapai hingga ratusan dolar) oleh sebuah restoran di Perancis. Namun jamur Truffle putih dari Italia dijual dengan harga yang lebih tinggi, dapat mencapai 3x lipat jamur hitam Prancis.

Oleh karena itu, tak heran bila olahan jamur truffle merupakan makanan yang lezat dan mewah. Ada juga yang mengatakan bahwa jamur ini dapat meningkatkan nafsu seks. Di Prancis dan Italia, jamur truffle sangat langka. 


Di Perugia, Italia, diperlukan usaha keras untuk memburu jamur truffle, karena harus menjelajahi bukit-bukit yang dingin dan didampingi oleh anjing pelacak yang sudah terlatih. Anjing pelacak akan mengendus keberadaan jamur truffle yang sudah matang satu per satu.

Negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat telah mencoba untuk membudidayakan jamur truffle. Namun mereka sering mengalami kegagalan karena faktor lahan dan cuaca yang tidak seperti di Italia. 


Setelah memanen jamur truffle, para pemanen akan langsung membawanya ke pabrik, dimana jamur-jamur itu dicuci, dan disortir menjadi beku atau dimasukkan ke dalam kaleng. 

Setelah itu, jamur dikirim ke restoran-restoran mewah. Menu dengan jamur truffle biasanya dijual seharga Rp 1.350.000

Misteri topeng Hijau Gua Made


Penelitian arkeologi di Goa Made mulai dilakukan oleh para arkeolog Indonesia dibantu Anacleto Spazzapan ahli geometri Italia di tahun 2006. Sebenarnya sebelum penggalian arkeologi tahun 2006 telah banyak ditemukan topeng perunggu oleh penduduk setempat. Topeng-topeng tersebut bentuknya bermacam-macam, namun sebagaimana topeng, maka yang digambarkan hanyalah bagian penutup wajah saja. Ada juga yang wujudnya patung dada jadi digambarkan kepala hingga dadanya (patung torso), dan terdapat pula topeng yang menggambarkan kepala hingga leher. Sahabat anehdidunia.com ukurannya bervariasi pada setiap topeng, untuk jelasnya perhatikan beberapa contoh topeng pada foto-foto berikut:


Artefak perunggu dari Goa Made tahun 2006 dan 2007 Goa Made, di Desa Made, Kecamatan Kudu, jumlahnya lebih dari 100 macam benda, umumnya berupa topeng, namun ada juga artefak lainnya seperti:


1. hewan gajah,
2. babi hutan yang ditunggangi manusia,
3. tabung silindris dengan puncak kepala manusia ganda (menghadap ke depan-belakang),
4. kelompok wadah seperti: bejana upacara, kendil, kendil bercucuk, dan lainnya
5. figur perempuan yang sedang menyusui anaknya,
6. gajah sedang mengamuk, belalainya membelit dan menginjak orang-orang, di punggungnya digambarkan ada pengendaranya yang sedang meniup terompet
7. Kereta dikendarai beberapa orang yang sedang ditarik gajah, dan sebagainya
Temuan yang paling menarik jelas topeng perunggu yang sebagian berwarna hijau karena menunjukkan peran penting wilayah ini pada zaman dulu.


Dengan beranekanya temuan benda perunggu yang terdapat di situs Goa Made dan sekitarnya, menunjukkan bahwa areal situs tersebut di masa silam mempunyai peranan penting dalam aktivitas manusia. Pembicaraan selanjutnya adalah perihal topeng perunggu saja, karena topeng seperti itu tidak pernah dikenal dalam khasanah arkeologi Indonesia, sedangkan mengenai benda-benda lainnya akan dijelaskan dalam kajian selanjutnya.

Apabila diperhatikan secara sepintas, maka raut wajah yang digambarkan oleh topeng- topeng tersebut banyak yang bukan memperlihatkan wajah orang Jawa atau orang Indonesia pada umumnya. Wajah-wajah topeng umumnya digambarkan dengan:

mata yang salah satu sudutnya (sudut luar) lebih naik dari sudut lainnya yang dekat dengan pangkal hidung
beberapa topeng jelas digambarkan dengan mata yang sempit,
alis di atas mata juga digambarkan melengkung naik mengikuti mata yang digambarkan miring, hal itu mirip dengan raut wajah orang-orang Asiatic Mongoloid.
Oleh beberapa arkeolog Indonesia situs Goa Made dihubungkan dengan periode Majapahit, alasan mereka adalah terdapatnya artefak perunggu dan batu yang dapat diidentifikasikan dari era Majapahit. Artefak-artefak khas Majapahit itu justru ditemukan dalam penggalian arkeologi tahun 2006 yang lalu. Penggalian itu dilakukan atas kerja sama antara arkeolog Indonesia dan ahli dari Italia, hasil penggalian menghasilkan bermacam temuan antara lain topeng perunggu, fragmen benda-benda perunggu, dan juga pecahan clupak batu (lampu minyak).

Selain itu dari temuan lepas yang berasal dari sekitar situs Goa Made pun mengindikasikan bahwa banyak artefak perunggu justru berasal dari zaman Majapahit, seperti patung gajah, perempuan menyusui, perempuan dan anak-anaknya dalam perahu yang dihias bentuk kepala berang-berang, kereta yang ditarik gajah, dan sebagainya, jelas menunjukkan dari zaman Majapahit. Hal yang menarik adalah ditemukan arca bhiksu- bhiksu dan dewa-dewa Buddha yang khas bergaya Cina, dan itu pun dapat dipastikan berasal dari sekitar abad ke-13-14, artinya sezaman dengan perkembangan Majapahit.


Perkara yang justru penting dan harus dijelaskan adalah banyaknya temuan artefak yang berwujud topeng dengan wajah yang umumnya berbeda dengan wajah-wajah orang Melayu (Malayan-Mongoloid). Sahabat anehdidunia.com penggambaran wajah-wajah yang tidak bercirikan wajah Melayu terdapat juga pada beberapa artefak batu dan nekara perunggu dari masa prasejarah dalam zaman megalitik Indonesia, artinya jauh dari masa perkembangan Majapahit.

Topeng perunggu artefak yang ditemukan di Goa Made, Kabupaten Jombang, materinya campuran antara tanah liat (keramik) dan logam (metal). Bahan ini lazim dikenal dengan cermet (ceramic-metal) yang saat ini dipakai untuk membuat chip komputer. Analisis kimiawi itu dilakukan Laboratorium Arkeologi Eksperimental Giuseppe Pulitani di Colonna, Roma. Pada zamannya, material cermet merupakan satu-satunya di dunia. Bukan apa-apa, kebanyakan temuan topeng di situs arkeologi terbuat dari emas dan kayu. "Ini rediscovery." Dari segi teknologi pembuatan. Mereka membuat cetakan sehingga sejumlah topeng bentuknya sama.


Adonannya berasal dari tanah liat dicampur dengan bubuk metal. Bahan tanah diambil dari persawahan di Jombang yang terkenal subur. Asal logam diduga dari koin-koin Kekaisaran Cina yang ditumbuk halus.

Pada Mei 2011 Laboratorium Metal di Milano melansir temuannya bahwa artefak Goa Made tersebut berumur 3.000 tahun sebelum Masehi. Jika benar, hasil ini mencengangkan karena Jombang bakal mengubah peta peradaban dunia. Jombang bisa dianggap tempat penyebaran manusia ke Asia Tenggara dan Austronesia, bukannya Yunan di Cina selatan.

Temuan tersebut menjadi bahan diskusi ilmuwan internasional di Departemen Arkeologi, Universitas Bologna, Italia. Dari Indonesia hadir arkeolog UI Agus Aris Munandar dan Wanny Rahardjo. Dan Ternyata hasil lab Milano keliru.

Dari cerita warga Desa Made, goa tersebut merupakan tempat mengungsi pejabat Majapahit ketika kerajaan ini mulai runtuh. Untuk mengamankan barang-barang penting mereka menanamnya di Goa Made. Masalahnya, topeng perunggu tersebut tidak ditemukan di Trowulan yang menjadi ibu kota Majapahit. Kalau usianya lebih tua lagi, jelas bukan bagian dari Kerajaan Majapahit.

Hasil penelitian terbaru yang ditulis oleh AM Steiner dan M Vidale dan dimuat di majalah Archeo yang terkenal di Italia, mengatakan bahwa topeng hijau gua made berasal dari abad ke10 SM. Dan hasil ini jelas membuat para sejarawan harus menulis ulang asal manusia di pulau pulau Asia Tenggara, membuka lembaran sejarah baru yang tak terduga tentang masa lalu yang hilang dari Eurasia.

10 Pakaian Tradisional Terpopuler di Dunia


Kebaya (Indonesia)

Kebaya merupakan pakaian tradisional Indonesia yang berasal dari budaya melayu (Asia Tenggara). Banyak pakaian tradisional di Asia Tenggara yang menyerupai kebaya seperti di negara Malaysia, Brunei, Singapura. Kebaya adalah blus (pakaian atasan) yang dipadu dengan kain sebagai bawahan, kain yang dikenakan juga merupakan kain tradisional seperti batik, songket. Sehingga tidak mengherankan jika kebaya banyak ragamnya seperti kebaya Jawa, kebaya Bali, kebaya Sunda dan lainnya. Kebaya akan terlihat anggun, mewah dan berkelas jika dimodifikasi dengan bordir, payet, manik-manik dan lainnya.


Ouchanka (Rusia)
Ouchanka adalah topi bulu tradisional Rusia dan Skandinavia , dilengkapi dengan sisi berengsel yang bisa menutupi telinga dan leher, atau tetap terikat ke bagian atas topi.



Pakaian tradisional SkotlandiaGaun tradisional Skotlandia ini ditandai dengan penggunaan pola kotak-kotak dalam berbagai bentuk. Pakaian ini memegang tempat penting dalam budaya Skotlandia, dan melambangkan luasnya kebudayaan Skotlandia di seluruh dunia, terutama melalui rok tersebut.



Niqab (Timur Tengah)
Niqab adalah kerudung yang menutupi wajah kecuali mata. Niqab ini dikenakan oleh beberapa perempuan Muslim, sebagai perpanjangan jilbab busana, terutama di Timur Tengah, Asia, Tenggara, Afrika Utara dan India.




Sombrero (Meksiko)
Sombrero adalah sejenis topi yang berasal dari Meksiko. Sombrero umumnya memiliki bentuk yang cukup tinggi di kepala dan memiliki tepi yang luas, memungkinkan pengguna untuk melindungi diri dari matahari. Nama ini berasal dari bahasa Spanyol yang berarti bayang-bayang yang tenggelam atau kegelapan.



Jilbab (Afrika Utara)
Jilbab adalah pakaian atau jubah baju panjang berbentuk, dengan atau tanpa topi, secara tradisional dikenakan oleh pria dan wanita di Afrika Utara, Jazirah Arab dan oleh sebagian Muslim dan Muslim, karena alasan budaya atau agama. Jika dikenakan oleh wanita biasanya dilengkapi dengan kerudung.


Kaftan (Persia)
Kaftan adalah pakaian tradisional Persia. Kaftan merupakan baju atau jubah yang panjang dengan lengan yang panjang dan lebar, biasanya menggunakan bahan yang ringan dan terkesan melayang seperti sutra. Kini kaftan banyak dimodifikasi dengan berbagai variasi seperti bordir, payet-payet atau batu manik-manik sehingga terkesan mewah dan anggun.




Cheongsam (Cina)
Cheongsam adalah pakaian tradisional wanita China. Cheongsam biasanya dengan potongan panjang dengan leher tinggi, berlengan pendek, kancing shanghai di kiri atau kanan bawah pundak. Cheongsam biasanya berwarna cerah, seperti merah yang menunjukkan kemewahan dan keanggunan namun tetap terlihat sederhana.



Kimono (Jepang) 
Kimono adalah pakaian tradisional Jepang. Sebelum adanya pakaian Barat di Jepang, kimono panjang dikenakan oleh wanita Jepang Mulai dari semua jenis pakaian resmi hingga harian, kimono di pakai oleh semua wanita Jepang. Kimono adalah pakaian tradisional Jepang, berbentuk T dan terdapat sabuk yang dinamakan obi.Kini kimono dikenakan di acara-acara tertentu terutama untuk acara-acara khusus.


Sari (India)
Sari adalah adalah pakaian tradisional yang dikenakan oleh jutaan wanita India, yang berasal dari era 100 SM. Sari adalah salah satu kebiasaan dalam pakaian yang dilestarikan oleh para wanita di India dan tak lekang oleh waktu. Sari adalah kain yang lebar dengan ukuran sekitar 20 m dan lebar 5-6 meter. Cara mengenakan sari sangat bervariasi, dan dikenakan berdasarkan wilayah, kasta, kegiatan, agama, dll.

Ternyata Tsunami Juga Bisa Terjadi Pada Danau


Selama ini kita hanya mengetahui tsunami hanya terjadi di laut. Nyatanya, ilmuwan menemukan bahwa tsunami mungkin saja terjadi di danau. Hal ini berdasar temuan di Danau Jenewa, sebuah tsunami kuno pernah terjadi di tempat ini karena dipicu oleh longsoran Alpine.

"Orang-orang berpikir, yang berisiko tsunami adalah mereka yang tinggal di pinggir pantai atau di wilayah yang tidak jauh dari aktivitas seismik besar," kata peneliti, Guy Simpson, geolog dari University of Geneva. "Kami punya contoh yang bertolak belakang dengan itu."

Danau Jenewa

Para ilmuwan menganalisi Danau Jenewa (Lake Geneva) di Swiss. Di mana lebih dari 1 juta orang tinggal di tepiannya, 200.000 di antaranya berada di wilayah Jenewa, kota terpadat kedua di negara itu.

Pada tahun 563 Masehi, batu raksasa yang berada di pegunungan berjarak 70 kilometer dari Jenewa, menurut dua catatan sejarah -- satu dari Gregory of Tours, lainnya dari Marius, uskup Avenches -- peristiwa jatuhnya batu, yang disebut sebagai Tauredunum terjadi titik di mana Sungai Rhone memasuki Danau Jenewa. Batu-batu itu menjatuhi beberapa desa di sana.


Bencana kemudian berlanjut, jatuhnya batu-batu itu memicu tsunami di Danau Jenewa yang memporakporandakan apapun di pinggir danau, merusak desa, menghancurkan jembatan dan pabrik, bahkan meruntuhkan tembok kota Jenewa, menewaskan sejumlah orang di dalamnya.

Untuk menyelidiki bencana itu, para ilmuwan meneliti bagian terdalam Danau Jenewa secara seismik. Penelitian itu mengungkap, deposit raksasa sedimen dasar danau sepanjang lebih dari 10 kilometer dan lebar 5 km, meliputi volume 250 juta meter kubik. Deposit itu memiliki kedalaman rata-rata 5 meter, makin menebal di dekat delta Rhone, menunjukkan dari mana ia berasal.

Inti sampel sedimen danau menunjukkan deposit raksasa tersebut tercipta antara 381 dan 612 Masehi, menguatkan dugaan peristiwa Turedunum.


Para peneliti mengatakan dampak jatuhnya batu pada sedimen rapuh di dekat wilayah tepi danau, menyababkan sebagian delta Rhone runtuh, lalu memicu tsunami.

Para ilmuwan memperkirakan, gelombang setinggi 8 meter mampu mencapai Jenewa dalam waktu 70 menit setelah batu itu patah, menerjang dengan kecepatan 70 kilometer per jam.

"Ia bergerak sangat cepat, lebih cepat dari kecepatan lari manusia,"kata Simpson kepada OurAmazingPlanet.

Mengingat sedimen sungai saat ini masih terbangun di lereng delta Rhone, para peneliti mengatakan, tsunami masih bisa terjadi di Danau Jenewa di masa depan. Ia mungkin dipicu jatuhnya batu, gempa bumi, atau badai besar.

"Tsunami pernah terjadi di Danau Jenewa di masa lalu, ada kemungkinan ia kembali terjadi di masa depan," kata Simpson.

Peneliti kini sedang mengebor kedalaman sedimen Danau Jenewa, untuk menemukan petunjuk, seberapa sering tsunami terjadi, dan memperkirakan kapan bencana akan terulang.

Simpson dan para koleganya, Katrina Kremer dan Stéphanie Girardclos menjelaskan temuannya secara detil dalam jurnal online, Nature Geoscienceedisi 28 Oktober 2012

7 Negara Pengguna Nuklir


7.slovenia
Sebuah pabrik nuklir Westinghouse grinds memenuhi 41 persen kebutuhan dari kebutuhan listrik slovenia sebesar 14 miliar kilowatt jam, berat memberi makan bangsa ini melalui ekonomi. Bahkan, Slovenia membuat begitu banyak listrik menjual 6 miliar kilowatt jam untuk tetangga. Menurut statistika CIA slovenia merupakan negara yang mempunyai pendapatan perkapita terbesar di eropa tengah.

6. Swedia
Empat puluh dua persen dari kebutuhan listrik Swedia berasal dari energi nuklir.
Pada tahun 1980, mulai dari dampak politik Three Mile Island memilih untuk memberhentikan reaktor yang ada. Tapi Swedia mengingkari pada tahun 2009, mengejutkan dunia dengan mengumumkan rencana untuk menambah kapasitas nuklir. hal ini menimbulkan kekhawatiran dunia dalam stabilitas keamanan global.

5. Ukraine
Chernobyl negara di bawah awan, PBB mengatakan ratusan kali mempublikasikan kejatuhan Hiroshima dan Nagasaki penjuru Eropa dan Amerika Utara, Ukraina rawan kebocoran radiasi reaktor nuklir , reaktor nuklir ini memberikan 47 persen dari kebutuhan listrik negara 182 billion kilowatt/jam.

Apa yang membuat Ukraina tertarik tentang atom listrik? Sebuah kesengsaraan iklim, dan sebagai mantan negara bagian Rusia, yang mengancam untuk mematikan keran gas alam setiap musim dingin. Tapi siapa yang butuh negara induk jika Anda punya uranium punya sendiri? Menurut WNA, Ukraina akan menggali semua uranium yang dibutuhkan pada tahun 2013.

4. Belgia
Lima puluh empat persen dari listrik di belgia adalah nuklir, meskipun Belgia mempunyai tujuh reaktor. Pada tahun 1999, Belgia mengumumkan 40 tahun fase-keluar dari program nuklirnya hanya untuk membangkitkan kembali itu pada tahun 2000. Nuke lain resolusi bebas datang pada tahun 2003, tetapi pada tahun 2007 Belgia sekali lagi cozying ke reaktor nuklir, dan menurut NEA, menghidupkan kembali rencana untuk jangka panjang produksi energi nuklir.

Menurut Komisi Belgia Energi, mematikan reaktor akan berlipat ganda tagihan listrik Belgia, memburuk dengan emisi gas rumah kaca, dan memperdalam ketergantungan energi dari sumber daya alam.

3. Slovakia
56 persen, negara ini pangsa listrik nuklir yang dihasilkan sangat besar. Dan Slowakia adalah negara yang antusias menambahkan dua reaktor dari lima reaktor yang sudah ada . (Sebuah tempat pengisian bahan bakar kecelakaan fatal pada tahun 1977 meninggalkan pabrik keenam tidak dapat digunakan.)

Khawatir tentang keamanan Slovakia Soviet-era nuklir, Uni Eropa menuntut penutupan reaktor kedua tertua ini di Slovakia . meskipun fakta bahwa Slowakia menghabiskan US $ 300 juta tersebut untuk mengupgrade reaktor . Slowakia yang jengkel menurutinya, tetapi publik mendukung segala keputusannya.
Sejak 1986 Slovakia telah dipompa dengan limbah radioaktif menjadi "sementara" penyimpanan kolam, menurut WNA. Pilihan situs untuk permanen, limbah terpencil repositori "sedang berlangsung, diakui tugas yang sulit bagi sebuah negara repositor untuk mengembangkan nuklir secara luas.

2. Lithuania
Datar, berawan, bangkrut dan sedih tergantung pada gas alam Rusia, Lithuania memiliki kematian-pegangan pada satu-satunya reaktor, Ignalina. Setelah reaktor terbesar di dunia, penuaan Ignalina masih memasok 72 persen listrik Lithuania. Tetapi pada tahun 2009, Ignalina akan pergi gelap. Menurut bangsa Badan Energi Nuklir, Lithuania's Chernobyl-gaya binatang Uni Eropa memberikan mimpi buruk.

1. France
Dalam pencarian Faust energi nuklir , Perancis menduduki peringkat teratas dalam daftar negara yang paling tergantung pada tenaga nuklir. Sebuah atom infrastruktur yang kecil mampu menyalakan 76 persen lampu yang ada di kota , dan memungkinkan Perancis untuk menonton drama dari atas balkon.

Sejak PLTA menghasilkan sebagian besar listrik, sisanya 24 persen dari Tenaga pembangkit listrik tenaga surya Perancis, Perancis memiliki listrik yang bersih, setidaknya dalam hal emisi karbon.

Sampah yang tidak dapat didaur ulang languishes di daur ulang di pabrik nuklir di Normandia, jadi pernacis merupakan negara teladan yang mampu memanfaatkan energi nuklir secara maksimal.

Mobil Mainan Tertua di Dunia



"Mobil mainan" dipamerkan bersama boneka mainan dan peluit (semuanya terbuat dari batu) di Museum Mardin. Arkeolog Mesut Alp melaporkan bahwa mobil mainan itu paling tidak berusia 7.500 tahun atau bertanggal kembali ke akhir Zaman Batu. Ketika berbicara dengan wartawan dari kantor berita Cihan dan dengan reporter Todays Zaman, Alp bersikeras bahwa benda itu adalah mobil mainan.

Direktur Kebudayaan dan Pariwisata Mardin, Davut Beliktay, menegaskan bahwa benda yang dipamerkan salah satunya adalah mobil mainan berusia 7.500 tahun. Beliktay mengatakan bahwa mobil itu "seperti salinan" mobil hari ini, menambahkan bahwa benda itu juga menyerupai traktor. Namun sahabat anehdidunia.com, ia tidak menjelaskan bagaimana mobil mainan bisa berusia 7.500 tahun. Mengomentari mainan kuno lainnya, ia berkata: "Kami percaya bahwa peluit dan boneka berasal dari 5.000 hingga 6.000 tahun yang lalu. Peluit-peluit masih dalam kondisi baik". Beliktay mengatakan kepada pers bahwa informasi yang komprehensif mengenai mobil mainan 7.500-tahun itu akan segera dirilis.


Hal ini bisa menjadi anomali sejarah yang menarik; dan dengan melihatnya, mungkin mainan ini lebih menggambarkan sebuah kereta/chariot daripada sebuah mobil. Tapi meskipun seandainya mainan ini memang kereta, tetap menjadi penemuan yang menarik karena usianya yang 7500 tahun. Namun kita hanya bisa berharap mereka (para ahli dari turki itu) akan menjelaskan dengan tepat bagaimana mereka berpikir bahwa mereka memiliki mobil mainan yang berusia ribuan tahun, dan bukan kereta mainan, yang jauh lebih masuk akal.


Tentu saja kita hanya bisa menilai dari apa yang kita lihat dari foto online. Dan ini akan menjadi peluru bagi mereka yang percaya pada pelancong waktu atau kunjungan alien ... hehehe

Terserah pendapat Anda: Apakah museum memiliki mobil mainan tertua di dunia? Atau mungkinkah sebuah model kereta model, atau sesuatu yang lain? Ataukah metode penentuan waktu yang diandalkan para ilmuwan selama ini tidak akurat?

Anomali Sisa-sisa Perang Dunia Ke-2 yang Terus Menghantui

Beberapa tahun yang lalu di Russia terbentuk sekelompok orang yang independen melakukan penggalian di tempat-tempat bekas pertempuran Perang Dunia II. 

Mereka mencari barang peninggalan berharga, terkadang dalam pencarian, mereka menemukan fenomena yang sangat aneh. Sekolompok orang ini tekenal dengan sebutan "Arkeolog Hitam". Berikut ini beberapa anomali yang mereke temukan:


Ilustrasi 

1. Leningradsky Luban
Pada tahun 1997, sekelompok enam orang menuju Leningradsky Luban, di mana puing-puing biara Makaryevsky hancur selama sisa perang di tengah-tengah rawa-rawa. 

Mendekati reruntuhan, kelompok itu melihat api unggun. Mereka terkejut karena mengetahui bahwa api unggun tergantung tepat di udara. Segera setelah mereka mendekati reruntuhan, api unggun itu menghilang.

"Arkeolog Hitam" berdiam di sebuah kamp bekas reruntuhan perang. Sepanjang malam, mereka terganggu oleh jeritan manusia yang berasal dari hutan. Tak satu pun dari mereka bergegas untuk membantu atau mendekati teriakan itu.

Keesokan paginya, salah satu arkeolog pergi ke hutan dan tersesat. Dia kembali tiga jam kemudian, dengan pakaian kotor dan wajahnya nampak gila. Dia tidak pernah mengatakan kepada teman-temannya apa yang terjadi padanya.

2. Myasnoy Bor
Salah satu yang paling terkenal zona anomali terhubung ke Perang Dunia II adalah sebuah lembah berawa Myasnoy Bor terletak 30 kilometer jauhnya dari Novgorod. 

Banyak prajurit Soviet Serangan Kedua Angkatan Darat, divisi Wehrmacht Jerman, Spanyol "Blue Divisi" dan tentara lainnya tewas di wilayah ini selama Operasi Ofensif Lyuban 1942. Banyak sisa-sisa mayatnya masih terkubur di sini.

Galina Pavlova, ketua kelompok "pencari" dari kota Engels di wilayah Saratov menceritakan tentang sebuah insiden yang terjadi padanya pada tahun 1997: 

"Hutan dari Myasnoy Bor itu menakutkan dan mistik. Segera setelah Anda ditinggalkan di sana sendiri, hutan mulai membuat suara. Anda dapat dengan jelas mendengar teriakan 'Hore', seolah-olah jiwa dari prajurit tewas masih melakukan serangan." 

"Pada hari kami menemukan tambang, aku berada di belakang orang-orang. Aku berhenti di sebuah titik yang digali berkali-kali sebelumnya. Tiba-tiba, aku melihat bahwa pohon-pohon itu condong ke arah tempat yang sama meskipun tidak berangin sama sekali. Aku memanggil orang-orang, dan kami menemukan sebuah kotak kayu lapuk dan tambang tua."

3. Bryansk-Alexei
Seorang "Arkeolog Hitam" yang menggali di hutan dekat Bryansk di mana pasukan garis depan Russia berada pada tahun 1942-1943, menceritakan cerita yang menarik.

"Kami menggali mayat enam Rusia dan 11 tentara Jerman, empat diantaranya adalah tentara Wehrmacht di rawa-rawa parit penampungan. Kami memotong kayu yang sudah lapuk dan menemukan sepatu bot Jerman dengan tulang mencuat keluar. Kemudian kami mulai penggalian dengan lebih hati-hati, dan menemukan tulang panggul dan tulang rusuk." 

"Sedikit demi sedikit kita menggali keluar sisa-sisa dari empat orang kerangka itu. Mulai gelap. Kami meninggalkan kerangka di parit dan berkemah di padang rumput sekitar 200 meter jauhnya."

"Pada malam hari, sesuatu terjadi. Kami terbangun oleh Valera, seorang pria yang berjaga malam. Dia mengatakan kepada kami bahwa sesuatu yang aneh sedang terjadi. Kami bangun dan mulai mendengarkan dengan cermat. Kami bisa mendengar pidato dengan bahasa jerman, lagu, tawa dan denting rel. Itu sangat menakutkan."

"Di pagi hari kami pergi ke parit. Itu tampak sama seperti ketika kita meninggalkannya. Tapi ketika kita berjalan sedikit lebih jauh, kami melihat parit bekas tank, dan yang paling menakjubkan, terlihat jejak Tank yang masih baru!"

4. Chronal Fatamorgana


Anggota ekspedisi dari komite Voronezh untuk mempelajari fenomena anomali dipimpin oleh seorang peneliti terkenal Genrikh Silanov, berhasil mengambil gambar orang-orang tentara berpakaian seragam di dekat tenda. 

Sebuah pesawat hantu muncul di salah satu foto. Para peneliti percaya bahwa ini adalah foto Perang Dunia II. Salah satu foto menunjukkan siluet seorang prajurit Ceko. Kemudian para peneliti menemukan bahwa sebuah divisi Ceko yang merupakan bagian dari Tentara Soviet dahulu kala terletak di daerah itu.

Silanov percaya bahwa foto-foto itu khas "Chronal Fatamorgana" yang diciptakan oleh apa yang disebut "bidang memori" terhubung ke peristiwa dramatis yang terjadi di masa lalu.