1. Super Glue
Terjadi masih pada zaman perang tahun 1942, ketika para ilmuwan hanya memikirkan bagaimana cara membuat senjata yang lebih baik. Dr. Harry Coover sedang bekerja dengan bahan Cyanoacrylate di laboratorium Eastman Kodak ketika ia membuat bahan yang terlalu lengket untuk digunakan. Dia melemparnya hingga menempel di tembok. Bahkan setelah perang selesai, ia baru menyadari kalau bahan yang ia lempar sebelumnya masih menempel dengan kuat dan usaha yang dia lakukan untuk melepasnya dengan tangan selalu gagal. Setelah meyakinkan atasannya, pada tahun 1985, Eastman 910 atau yang biasa dikenal umum dengan nama Krazy Glue, mulai dipasarkan.
Terjadi masih pada zaman perang tahun 1942, ketika para ilmuwan hanya memikirkan bagaimana cara membuat senjata yang lebih baik. Dr. Harry Coover sedang bekerja dengan bahan Cyanoacrylate di laboratorium Eastman Kodak ketika ia membuat bahan yang terlalu lengket untuk digunakan. Dia melemparnya hingga menempel di tembok. Bahkan setelah perang selesai, ia baru menyadari kalau bahan yang ia lempar sebelumnya masih menempel dengan kuat dan usaha yang dia lakukan untuk melepasnya dengan tangan selalu gagal. Setelah meyakinkan atasannya, pada tahun 1985, Eastman 910 atau yang biasa dikenal umum dengan nama Krazy Glue, mulai dipasarkan.
2. Smart Dust
Jamie Link, seorang mahasiswi Universitas California sedang mengerjakan chip silikon untuk proyeknya yang kemudian meledak. Kemudian ia menyadari kalau debu hasil ledakan tersebut dapat berfungsi sebagai sensor. Setelah memenangkan Kompetisi Inovator Collegiate 2003, sensor debu tersebut dikembangkan dan digunakan untuk melacak kandungan berbahaya di udara, seperti gas kimia, agen biologis, kejernihan air, bahkan dapat melacak dan menghacurkan sel tumor di dalam tubuh.
Jamie Link, seorang mahasiswi Universitas California sedang mengerjakan chip silikon untuk proyeknya yang kemudian meledak. Kemudian ia menyadari kalau debu hasil ledakan tersebut dapat berfungsi sebagai sensor. Setelah memenangkan Kompetisi Inovator Collegiate 2003, sensor debu tersebut dikembangkan dan digunakan untuk melacak kandungan berbahaya di udara, seperti gas kimia, agen biologis, kejernihan air, bahkan dapat melacak dan menghacurkan sel tumor di dalam tubuh.
3. Coca Cola
Dari semua penemuan bahan makanan, Coca Cola adalah yang paling terkenal. Ketika John Pemberton, seorang apoteker dari Atlanta berusaha membuat obat untuk sakit kepala, ternyata ia telah menghasilkan sebuah formula, yang hingga kini masih menjadi rahasia. Setelah berjalan 8 tahun, minuman ini akhirnya dibotolkan dan dikomersilkan secara luas hingga saat ini.
Dari semua penemuan bahan makanan, Coca Cola adalah yang paling terkenal. Ketika John Pemberton, seorang apoteker dari Atlanta berusaha membuat obat untuk sakit kepala, ternyata ia telah menghasilkan sebuah formula, yang hingga kini masih menjadi rahasia. Setelah berjalan 8 tahun, minuman ini akhirnya dibotolkan dan dikomersilkan secara luas hingga saat ini.
4. Karet Vulkanisir
Charles Goodyear selalu mengalami kegagalan untuk membuat karet yang tahan terhadap suhu panas maupun dingin. Secara tidak sengaja menumpahkan timah, sulfur, dan campuran karet ke atas tungku panas, campuran tersebut langsung hangus tetapi tidak hancur, mudah dipotong tetapi tetap keras. Terobosan tersebut telah menghasilkan ban kendaraan, sepatu, wadah-wadah, dll.
Charles Goodyear selalu mengalami kegagalan untuk membuat karet yang tahan terhadap suhu panas maupun dingin. Secara tidak sengaja menumpahkan timah, sulfur, dan campuran karet ke atas tungku panas, campuran tersebut langsung hangus tetapi tidak hancur, mudah dipotong tetapi tetap keras. Terobosan tersebut telah menghasilkan ban kendaraan, sepatu, wadah-wadah, dll.
5. Penisilin
Penemuan terbaik sepanjang masa yang terjadi secara tidak sengaja, setelah Alexander Fleming meninggalkan tempat kerjanya yang kotor selama 24 jam pada tahun 1928. Ketika ia kembali, beberapa bahan organik telah ditumbuhi oleh jamur. Kejadian aneh ketika tidak ada bakteri yang tumbuh disekitarnya. Penisilin inilah, antibiotik pertama yang digunakan secara luas.
Penemuan terbaik sepanjang masa yang terjadi secara tidak sengaja, setelah Alexander Fleming meninggalkan tempat kerjanya yang kotor selama 24 jam pada tahun 1928. Ketika ia kembali, beberapa bahan organik telah ditumbuhi oleh jamur. Kejadian aneh ketika tidak ada bakteri yang tumbuh disekitarnya. Penisilin inilah, antibiotik pertama yang digunakan secara luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar